Hari ini jumat 17 Mei 2024, Tim LEPEMAWI diundang bersama ibu Ketua Adolfina Kum. Menurut ibu Ketua kami di undang oleh SLD Freeport untuk pertemuan di kantor taman Lorentz timika kami tiba di sana pukul 10.00 waktu setempat saya Martinus, toni dan poche saat kami disana orang Freeport dari departemen SLD dan Enviromental bersama pihak lorentz sudah tunggu dan kami mulai pertemuan ternyata dalam pertemuan itu Freeport menyampaikan bahwa Daerah atau titik yang Lepemawi mau jalankan kegiatan Rehabilitasi magrove adalah daerah lindung atau hutan lindung dari taman lorenz dan saya marah sekali saya bilang selama 14 tahun kami advokasi kerusakan lingkungan Trus lorenz dimana selama ini ?
Kenapa
sekarang baru bicara ? menurut lepemawi
pihak lorentz selama ini dimana dan kenapa harus sekarang mereka seperti baru
bangun dari pulasnya sampai bergumam dan datang dengan petanya dan klaim-mengklaim
bahwa lepemawi masuk diwilayahnya.
Menurut Lepemawi selama ini mereka lorents Apa yang kalian lakukan selama ini Hutan lindung dan kawasan lindung itu sudah lama hancur karena limbah trus baru mau bicara sekarang kah ? Bicara bilang itu hutan lindung jadi Lepemawi tidak bisah ada kegiatan di sana?
Setelah
dihubungi lewat via whatsup oleh media Lepemawi ibu ketua Adolfina menambahkan Freeport
stop lagi libatkan taman lorenz karena saya dengan teman - teman saya akan
gugat Taman lorenz ini ke pengadilan Internasional dengan tegas ia menambahkan
jika pihak lorenz sepertinya membuka lembaran masalah, dan mulai mencari isu
untuk minta jatah kepada freport.
Ketua
Lepemawi dengan tegas menambahkan bawah kami akan adukan masalah ini ke
jaringan kami di internasional sekarang jelas ternyata selama ini ada permainan
antara Freeport dan taman lorenz. Karena selama ini mereka pihak Taman lorenz
diam-diam saja berarti mereka ingin menjadi pahlawan bagi freport.
Pihak
taman lorenz bilang daerah yang di lindungi tidak bisah di konservasi Lepemawi
sudah 14 tahun advokasi dan sedang buat perencanaan untuk rehabilitasi
kerusakan yang di timbulkan akibat limbah Freeport di sepanjang pulau puriri-
otakwa - omoga sampai Pulau yul ini.
kemudian
tambahan dari Martinus selaku anggota lepemawi bahwa lepemawi sudah kerja
selama 15 tahun kenapa freport selalu mempermainkan isu dan memberikan
tekanan-tekanan, menurutnya freport sengaja membuat isu dan mempermainkan
perjuangan lepemawi selama ini. Ia menambahkan memang mereka sepertinya
terlihat wilayahnya diganggu. Menurut martinus freeport telah merusaki hutan mulai
dari berbagai jenis tumbuhan disana. Setiap
tahun mereka mengalirkan pasir ampas kimia itu lewat sungai setiap ton pertahun.
Sampai
pihak freeport ini membuat berbagai isu dan menutupi sambil membangun cerita-cerita
baru dalam perjuangan menurut Martin.
Martinus menambahkan menurutnya 1997
taman lorentz hadir tidak berkontribusi,
dan tidak mempengaruhi dan menurutnya sepetinya pihak lorents mulai kerja sama untuk
saling membantuk pihak lorens. Tadi pada saat pertemuan yang sempat batal ia
menegaskan kepada pihak taman lorens jangan seperti orang yang bangun baru
bangun. Dan ia menambahkan selama ini kalian dimana sampai sekarang kalian buka
suara. kenapa harus kami bicara taman lorents tadi dalam pertemuan sempat
kami ribut karena mereka pihak lorents mengklaim dengan menunjuk peta milik
mereka.
Ketua
lepemawi menegaskan mereka pikir pihaknya akan tinggal diam, tapi tidak kami tidak akan
tinggal dengan sikap dibuat oleh pihak Taman Lorenz ke pihaknya. Kami akan
mengaduhkan isu ini dengan menggugat ke pengadilan Internasional, kami siap
membawah isu ini ke pihaknya demikian tambahan dari ketua Lepemawi.